Tipat Blayag – Cita Rasa Tradisional Bali Dari Tanah Buleleng
Tipat Blayag adalah kuliner khas Buleleng, Bali, yang memadukan ketupat khas berbalut daun enau, suwiran ayam, urap sayur, kacang goreng, kerupuk kulit, dan siraman kuah santan berbumbu rempah Bali (base genep).
Rasa gurih, pedas, dan kaya aroma rempah membuatnya unik dan menggugah selera. Tipat Blayag bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya Bali Utara yang patut dicicipi dan dilestarikan. Dalam artikel ini, ALL ABOUT BALI akan membahas asal-usul dari kuliner khas Bali, Tipat Blayag.

Apa Itu Tipat Blayag?
Tipat Blayag adalah makanan tradisional Bali yang terdiri dari tipat (ketupat) yang dibalut dengan daun enau atau janur muda, disajikan bersama sayur urab, suwiran ayam, kacang goreng, kerupuk kulit, dan yang paling khas kuah santan berbumbu rempah khas Bali. Kuah inilah yang menjadi jiwa dari Tipat Blayag membuatnya berbeda dari hidangan ketupat pada umumnya.
Berbeda dari ketupat yang dibungkus menggunakan daun kelapa seperti biasanya, Tipat Blayag menggunakan daun enau atau aren, sehingga memberi aroma khas dan tekstur yang lebih kenyal pada tipat. Bungkusannya pun berbentuk lebih memanjang dan ramping, seperti lontong, namun tetap memiliki cita rasa ketupat yang lekat dengan budaya kuliner Nusantara.
Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

Asal-Usul dan Nilai Tradisional
Tipat Blayag berasal dari wilayah Buleleng, daerah yang dikenal dengan karakter budaya yang agak berbeda dari Bali bagian selatan. Hidangan ini dulunya sering dijumpai saat upacara adat, perayaan keagamaan, atau acara keluarga besar sebagai sajian utama untuk para tamu. Seiring waktu, Tipat Blayag pun mulai dijual di pasar tradisional maupun warung makan khas Bali.
Bagi masyarakat Buleleng, Tipat Blayag bukan sekadar makanan. Ia adalah simbol kekeluargaan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur. Proses pembuatannya yang memakan waktu dan membutuhkan ketelitian, menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap kuliner dan budaya.
Racikan Bumbu yang Menggoda
Yang membuat Tipat Blayag begitu spesial adalah kuah santan berbumbu base genep bumbu lengkap khas Bali yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, terasi, dan cabai. Bumbu ini ditumis hingga harum dan kemudian dicampur dengan santan kental. Hasilnya adalah kuah gurih dan kaya rempah, yang meresap sempurna ke dalam potongan tipat dan ayam suwir di atasnya.
Beberapa versi Tipat Blayag juga menambahkan urap sayuran seperti kacang panjang, bayam, tauge, dan parutan kelapa yang diberi bumbu pedas. Taburan kacang tanah goreng dan kerupuk kulit (kerupuk rambak) memberikan sensasi gurih dan renyah yang kontras namun harmonis dengan tekstur tipat dan kelembutan kuah santan.
Baca Juga: Kuliner Bulung Buni Kuah Pindang Khas Bali Yang Wajib Dicoba
Sensasi Rasa yang Tak Terlupakan
Ketika menyantap Tipat Blayag, kamu akan merasakan kombinasi yang luar biasa lembutnya tipat, gurih dan pedasnya kuah santan, segarnya urap sayur, serta gurih renyahnya kerupuk kulit. Semua elemen ini berpadu menjadi harmoni rasa yang kompleks namun menyenangkan.
Tipat Blayag juga cocok dinikmati kapan saja baik sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam. Banyak warung di Singaraja atau daerah Buleleng yang menyajikan Tipat Blayag sejak pagi hari, lengkap dengan kopi Bali untuk menambah kenikmatan.
Kuliner Lokal yang Mulai Mendunia
Meskipun belum setenar Babi Guling atau Ayam Betutu, Tipat Blayag perlahan mulai mencuri perhatian wisatawan yang ingin mencoba rasa otentik dari kuliner Bali Utara. Beberapa restoran di Denpasar dan sekitarnya mulai menyajikan hidangan ini sebagai alternatif baru bagi pecinta kuliner lokal.
Bahkan, sejumlah event kuliner dan festival budaya di Bali kerap menampilkan Tipat sebagai salah satu ikon makanan khas daerah. Hal ini menjadi bukti bahwa warisan kuliner seperti Tipat Blayag patut dilestarikan dan diperkenalkan ke dunia yang lebih luas.
Kesimpulan
Tipat Blayag bukan hanya makanan; ia adalah perwujudan dari kekayaan budaya Bali yang hidup melalui rasa. Dengan bahan-bahan sederhana namun penuh cinta dalam pengolahannya, Tipat Blayag berhasil merebut hati siapa pun yang mencobanya.
Jadi, jika kamu sedang berlibur ke Bali, terutama ke daerah Buleleng atau Singaraja, sempatkanlah untuk mencicipi hidangan autentik ini. Siapa tahu, dari satu suapan Tipat Blayag, kamu bisa merasakan sepotong cerita tentang Bali yang tak ditemukan di tempat lain. Dapatkan informasi menarik lainya tentang kuliner yang ada di bali dengan lengkap hanya di ALL ABOUT BALI.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari visitbali.id
- Gambar Kedua dari www.pinterest.com