Pura Taman Ayun: Gerbang Menuju Keajaiban Bali Kuno

bagikan

Pura Taman Ayun, yang terletak di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, adalah kompleks pura yang kaya akan sejarah dan keindahan arsitektur.

Pura Taman Ayun: Gerbang Menuju Keajaiban Bali Kuno

Dibangun pada abad ke-17, pura ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mengwi dan kini menjadi salah satu daya tarik wisata populer di Bali. Dibawah ini akan membahas Pura ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga cerminan filosofi Tri Hita Karana dan warisan budaya yang diakui dunia.

 

Sejarah dan Pendirian Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun didirikan pada tahun 1634 oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu. Pura ini dibangun sebagai Pura Paibon atau Pedarman Raja Mengwi, yang berfungsi untuk memuja roh leluhur raja-raja Mengwi. Selain itu, pura ini juga menjadi tempat pemujaan dan persembahyangan bagi masyarakat kerajaan Mengwi dalam memohon kesejahteraan.

Arsitek dari pembangunan pura ini adalah Tan Hu Cin Jin, seorang keturunan Tiongkok dari Banyuwangi yang juga dikenal sebagai I Kaco. Pembangunan Pura ini dilatarbelakangi oleh jarak pura-pura utama di Bali yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi pada saat itu.

Oleh karena itu, raja mendirikan tempat pemujaan yang melambangkan 9 pura utama di Bali, seperti Pura Besakih, Pura Ulundanu, Pura Batur, Pura Uluwatu, dan Pura Batukaru.

Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

apk shotsgoal  

Arsitektur yang Memukau dan Filosofis

Arsitektur Pura Taman Ayun mencerminkan gaya arsitektur Candi Hindu yang khas. Kompleks pura ini dibagi menjadi empat halaman yang berbeda, dengan ketinggian yang semakin meningkat. Setiap halaman memiliki fungsi dan makna tersendiri. Halaman pertama disebut Jaba, yang dapat dicapai melalui jembatan dan pintu gerbang.

Di halaman ini terdapat tugu kecil dan bangunan luas (wantilan) yang digunakan untuk sabungan ayam saat upacara. Halaman kedua lebih tinggi dari halaman pertama dan memiliki Bale Pengubengan yang dihiasi relief Dewata Nawa Sanga.

Di halaman ini juga terdapat Pura Luhuring Purnama, Pura Dalem Bekak, dan Balai Kulkul. Halaman terakhir adalah halaman yang paling suci dan tertinggi. Di halaman ini terdapat beberapa meru dengan berbagai ukuran dan bentuk. Tiga halaman dari pura ini melambangkan tiga tingkat kosmologi dunia, yaitu dunia manusia.

Tempat bersemayamnya para dewa, dan Sorga sebagai tempat Tuhan Yang Maha Esa. Keseluruhan kompleks pura ini menggambarkan Gunung Mahameru yang mengapung di tengah lautan susu, seperti yang dikisahkan dalam cerita kuno Adhiparwa.

Baca Juga:

Lanskap Taman yang Indah dan Menenangkan

Lanskap Taman yang Indah dan Menenangkan

Nama “Taman Ayun” sendiri berarti “Taman Indah”. Nama ini sangat sesuai dengan pemandangan yang ditawarkan oleh pura ini. Pura ini dikelilingi oleh taman yang indah dengan kolam yang luas. Taman ini tidak hanya menambah keindahan pura, tetapi juga menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Berbagai tanaman langka khas Bali juga ditanam di sekitar pura, menambah keasrian lingkungan. Pura Taman Ayun direnovasi pada tahun 1750 oleh arsitek Hobin Ho. Pada tahun 1937, pura ini juga mengalami renovasi besar-besaran.

UNESCO dan Pengakuan Warisan Budaya Dunia

Pada tahun 2012, UNESCO menetapkan Pura Taman Ayun sebagai bagian dari situs warisan budaya dunia. Situs ini secara resmi bernama “Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai sebuah manifestasi filosofi Tri Hita Karana”.

Pengakuan ini diberikan karena Pura Taman Ayun dianggap sebagai representasi penting dari sistem subak, yaitu sistem irigasi tradisional Bali yang unik dan berkelanjutan. Selain Pura Taman Ayun, situs ini juga meliputi Pura Ulun Danu Batur dan Danau Batur, daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, dan kawasan Catur Angga Batukaru.

Lokasi dan Akses Menuju Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Lokasinya sekitar 17 kilometer sebelah barat laut Kota Denpasar. Akses menuju Pura ini cukup mudah, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Dari Denpasar, pengunjung dapat mengikuti jalan raya menuju Mengwi. Setelah tiba di Mengwi, papan petunjuk akan mengarahkan pengunjung menuju lokasi pura. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang ALL ABOUT BALI yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *