Pesona Sawah Bertingkat di Tegallalang Bali, Bikin Mata Adem
Pesona Sawah Bertingkat Bali, salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, yang tak pernah habis memberikan keindahan alam yang memukau.
Terletak di wilayah Ubud, Tegallalang menawarkan hamparan sawah yang menawan dengan sistem pertanian tradisional yang sangat unik. Tak hanya menjadi daya tarik bagi para wisatawan, sawah bertingkat di Tegallalang juga membawa kedamaian bagi siapa saja yang mengunjunginya, dengan pemandangan hijau yang menyejukkan mata dan hati.
Tegallalang, yang terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Ubud, dikenal dengan sistem irigasi tradisional yang disebut Subak. Subak adalah sistem pertanian yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, yang mengatur distribusi air untuk sawah-sawah di daerah Bali.
Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

Sistem Subak Keajaiban Pertanian Bali
Salah satu daya tarik utama dari sawah bertingkat di Tegallalang adalah sistem pertanian Subak yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Subak adalah sistem irigasi yang dikelola oleh komunitas petani, di mana air dialirkan dari satu sawah ke sawah lainnya secara bergilir.
Sistem ini didasarkan pada prinsip gotong royong dan kerjasama antar petani, yang memungkinkan mereka untuk mengelola air secara efisien dan adil. Air yang digunakan dalam pertanian ini berasal dari sumber-sumber mata air alami yang terjaga kelestariannya, dan aliran air tersebut diatur sedemikian rupa agar semua petani mendapatkan hak yang sama dalam menggunakannya.
Sistem Subak tidak hanya penting untuk kelangsungan pertanian, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam budaya Bali. Petani-petani yang menggunakan sistem Subak meyakini bahwa sistem ini dilindungi oleh roh leluhur dan dewa-dewi yang menjaga kesuburan tanah.
Keberadaan Subak di Tegallalang memberikan nuansa magis yang kental, di mana pemandangan sawah yang hijau berundak-undak tampak begitu sempurna, seperti karya seni alam yang terjaga selama berabad-abad. Pemandangan ini tidak hanya menyuguhkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai filosofi kehidupan masyarakat Bali yang sangat menghargai alam.
Pemandangan yang Menyegarkan Mata
Tak dapat dipungkiri, pemandangan sawah bertingkat di Tegallalang adalah salah satu yang paling memikat di Bali. Begitu tiba di area sawah, mata kita akan dimanjakan oleh panorama hijau yang terbentang luas, dengan deretan sawah bertingkat yang membentuk pola yang sangat rapi. Setiap lapisan sawah memiliki warna hijau yang berbeda-beda. Tergantung pada fase pertumbuhannya mulai dari hijau muda hingga hijau tua, menciptakan gradasi warna yang begitu memukau.
Dari ketinggian, pemandangan sawah bertingkat ini akan tampak seperti lukisan alam yang menenangkan. Dengan pepohonan yang tumbuh subur di sekelilingnya, serta udara segar yang menyelimuti kawasan tersebut. Pengalaman melihat sawah bertingkat di Tegallalang menjadi momen yang tak terlupakan.
Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana tenang sambil berjalan-jalan di sepanjang tepi sawah, menikmati pemandangan, dan menyegarkan pikiran. Suasana di sini jauh dari hiruk-pikuk kota, memberikan kesempatan untuk melepas penat dan meresapi kedamaian alam.
Baca Juga: Pantai Seminyak: 8 Tips Berwisata, Agar Liburan Makin Seru!
Aktivitas Wisata yang Dapat Dinikmati di Tegallalang
Selain menikmati pemandangan yang memukau. Tegallalang juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang dapat menambah keseruan liburan. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah trekking atau berjalan kaki di sepanjang jalur yang mengelilingi sawah bertingkat.
Selama perjalanan ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam Bali yang masih alami dan memotret pemandangan yang sangat Instagramable. Jalur trekking ini cukup aman dan cocok bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga ringan.
Bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan kehidupan petani lokal. Mereka dapat mencoba untuk berinteraksi dengan para petani atau bahkan ikut serta dalam aktivitas bertani tradisional. Pengalaman ini memberikan wawasan tentang bagaimana sistem pertanian di Bali bekerja.
Serta memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang teknik-teknik bertani yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi yang lebih suka aktivitas santai, terdapat banyak kafe atau warung di sekitar area sawah yang menyajikan hidangan khas Bali. Di mana wisatawan dapat menikmati makanan sambil menikmati pemandangan alam yang luar biasa.
Selain itu, beberapa tempat di sekitar Tegallalang juga menawarkan pengalaman budaya yang tak kalah menarik. Misalnya, wisatawan dapat mengunjungi Pura Tirta Empul, sebuah pura yang terkenal dengan kolam suci tempat umat Hindu melakukan upacara pembersihan diri. Pura ini terletak tidak jauh dari Tegallalang, dan merupakan destinasi yang sangat populer bagi mereka yang ingin mendalami lebih dalam tentang budaya dan tradisi Bali.
Tegallalang Sebagai Destinasi Wisata yang Ramah Lingkungan
Keberadaan sawah bertingkat di Tegallalang tidak hanya menarik perhatian wisatawan. Tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebagai salah satu objek wisata yang sangat populer di Bali. Tegallalang berhasil menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pertanian tradisional.
Pemerintah setempat dan masyarakat Bali telah bekerja keras untuk memastikan bahwa wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan alam tanpa merusak lingkungan. Infrastruktur yang dibangun di sekitar kawasan sawah bertingkat dirancang dengan memperhatikan dampak ekologis, dan banyak wisatawan yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian alam.
Selain itu, keindahan alam di Tegallalang juga berperan sebagai pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghargai alam dan melestarikan tradisi lokal. Dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Tegallalang menjadi contoh yang baik bahwa pariwisata dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan. Masyarakat Bali sangat menjaga hubungan harmonis dengan alam, dan hal ini tercermin dalam keberlanjutan sistem Subak yang telah ada sejak berabad-abad lalu.