Jukut Urap: Rahasia Kuliner Bali yang Lezat, Sehat, dan Penuh Tradisi

bagikan

Jukut Urap, hidangan tradisional khas Bali, adalah salah satu sajian kuliner yang tak hanya menggugah selera tetapi juga sarat akan nilai gizi dan budaya.

Jukut Urap: Rahasia Kuliner Bali yang Lezat, Sehat, dan Penuh Tradisi

Kuliner ini merupakan perpaduan sayuran segar yang direbus atau dikukus, kemudian dicampur dengan bumbu kelapa parut yang kaya rempah, menghasilkan cita rasa gurih, pedas, serta segar yang khas Bali. Meski tampak sederhana, jukut urap memikat banyak penikmat kuliner, mulai dari warga lokal hingga wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Di bawah ini ALL ABOUT BALI akan membahas sejarah, kelezatan, kandungan gizi, serta nilai budaya dari jukut urap, hidangan tradisional Bali yang tak lekang oleh waktu.

jersey timnas gratis  

Sejarah dan Asal-Usul Jukut Urap

Jukut Urap merupakan varian dari urap, hidangan sayur dengan bumbu kelapa parut yang juga populer di Jawa. Namun, versi Bali ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bahan dan bumbu yang digunakan maupun makna kulturalnya. Kata “jukut” dalam bahasa Bali berarti “sayur,” sementara “urap” merujuk pada cara pengolahan sayuran dengan bumbu kelapa.

Hidangan ini telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Bali dan sering disajikan dalam berbagai upacara adat serta sebagai pelengkap nasi campur khas Bali.

Keunikan lainnya adalah rupa dan rasa yang sedikit berbeda dibanding urap Jawa, terutama karena penggunaan rempah-rempah khas Bali seperti kencur, terasi, dan air jeruk limau yang memberikan aroma dan rasa segar serta kompleks pada bumbu kelapa urap.

Bumbu ini diolah dengan teknik menumis atau mengukus bersama rempah hingga meresap sempurna sebelum dicampurkan dengan sayuran.

Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

apk shotsgoal  

Komposisi Bahan & Rempah yang Membuatnya Istimewa

Bahan utama jukut urap terdiri dari aneka sayuran segar yang sehat dan bernutrisi, seperti kacang panjang, bayam, tauge, dan kadang daun singkong atau kangkung. Sayuran ini dipilih karena mudah ditemukan di Bali dan memiliki tekstur renyah dan rasa yang segar setelah direbus sebentar, tidak sampai terlalu lembek agar tetap memelihara kandungan gizi dan tekstur alami.

Bumbu kelapa urap adalah unsur terpenting yang memberikan cita rasa khas. Kelapa parut disangrai atau dikukus, kemudian dicampur dengan berbagai rempah seperti bawang putih, cabai merah, kencur, terasi, gula merah, daun jeruk, dan air jeruk limau.

Proses memasak bumbu ini biasanya dilakukan dengan menumis bumbu halus lalu mencampurnya dengan kelapa parut sampai merata dan harum. Sensasi gurih, pedas, sedikit asam, dan harum rempah menciptakan harmoni rasa yang menggoda lidah.

Sejumlah resep modern juga menambahkan kacang goreng atau bawang goreng sebagai topping, menambah tekstur gurih dan renyah yang memanjakan mulut. Penggunaan bumbu alami tanpa minyak berlebih juga menjadikan jukut urap sebagai pilihan kuliner yang sehat dan ramah diet.

Baca Juga: Kuliner Bulung Buni Kuah Pindang Khas Bali Yang Wajib Dicoba

Cara Membuat Jukut Urap yang Mudah dan Praktis

Kuliner Bali Jukut Urap

Membuat jukut urap terbilang cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah dengan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan sayuran segar: Kacang panjang dipotong sesuai selera, bayam dan tauge siap digunakan setelah dicuci bersih.
  • Rebus sayuran: Masukkan satu per satu ke dalam air mendidih dengan sedikit garam dan rebus hanya sebentar untuk menjaga warna dan kerenyahan.
  • Haluskan bumbu: Ulek atau blender bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, gula merah, dan daun jeruk hingga halus.
  • Tumis bumbu: Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum, tambahkan kelapa parut yang sudah dikukus atau disangrai, kemudian aduk rata sambil ditambahkan air jeruk limau dan garam sebagai penyeimbang rasa.
  • Campur dengan sayuran: Masukkan sayuran yang sudah direbus dan ditiriskan ke dalam bumbu kelapa, aduk rata hingga tercampur dengan sempurna.
  • Sajikan: Taburi dengan bawang goreng atau kacang goreng jika suka, dan sajikan dengan nasi hangat atau sebagai pendamping hidangan nasi campur Bali.

Nutrisi dan Manfaat Kesehatan

Jukut urap adalah hidangan bergizi dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral dari berbagai sayuran. Wortel memberikan vitamin A untuk kesehatan mata, tauge kaya akan vitamin C dan E sebagai antioksidan. Sementara bayam dan kacang panjang mengandung zat besi. Kelapa parut menyumbang lemak sehat yang memberikan energi dan rasa khas.

Bumbu rempah dalam jukut urap juga menambah vitamin dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Hidangan ini membantu melancarkan pencernaan berkat serat tinggi yang terkandung. Vitamin C menjaga imunitas tubuh, sementara zat besi menjaga kesehatan tulang.

Antioksidan dalam sayuran dan bumbu juga berperan dalam pencegahan kanker. Selain itu, omega-3 dari tauge dan mineral kalium membantu menjaga kesehatan jantung serta mengontrol tekanan darah.

Jukut Urap Dalam Tradisi dan Hidangan Bali

Jukut urap bukan hanya hidangan sehari-hari, tetapi juga sering hadir dalam upacara adat dan keagamaan di Bali. Makanan ini memiliki makna simbolis sebagai penghubung antara kesehatan dan kesucian dalam kehidupan masyarakat Bali. Dalam ritual, jukut urap dianggap sebagai elemen yang menyeimbangkan tubuh dan jiwa.

Hidangan ini juga populer sebagai lauk pelengkap nasi campur Bali, yang merupakan salah satu ikon kuliner khas pulau Dewata. Keberagaman lauk dan bumbu dalam nasi campur Bali menambah kekayaan rasa. Dengan jukut urap menjadi salah satu elemen utama yang tak terpisahkan.

Kesimpulan

Jukut Urap adalah hidangan khas Bali yang terkenal dengan kelezatannya dan kaya akan rempah. Hidangan ini terdiri dari sayuran segar yang direbus, kemudian disajikan dengan bumbu kelapa parut yang dimasak dengan berbagai rempah, menghasilkan cita rasa yang nikmat dan menyehatkan.

Selain rasanya yang lezat, jukut urap juga memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan gizi dari sayuran dan kelapa parutnya. Hidangan ini tidak hanya menjadi pilihan yang sehat, tetapi juga memiliki nilai kultural yang dalam bagi masyarakat Bali, menjadikannya bagian penting dari tradisi kuliner daerah.

Proses pembuatan Jukut Urap pun cukup sederhana, dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan. Karena kesegarannya dan kandungan gizinya, jukut urap cocok disajikan sebagai menu sehat untuk semua kalangan. Oleh karena itu, hidangan ini tidak hanya layak dicoba, tetapi juga perlu dilestarikan sebagai bagian dari warisan kuliner Bali.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari www.fimela.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *