Jejak Sejarah Candi Besakih: Pusat Spiritual dan Keagungan Bali

bagikan

Candi Besakih, yang terletak di lereng Gunung Agung, Bali, merupakan salah satu situs keagamaan yang paling penting di Indonesia.

Jejak Sejarah Candi Besakih: Pusat Spiritual dan Keagungan Bali

Dikenal dengan julukan “Ibu Pura” karena perannya sebagai pusat spiritual umat Hindu Bali, Candi Besakih memiliki sejarah panjang yang tak hanya mencerminkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga budaya, arsitektur, dan tradisi Bali yang kaya. Dibawah ini akan mengajak Anda untuk menyelami jejak sejarah Candi Besakih, yang telah menjadi simbol kejayaan spiritual dan budaya Bali selama berabad-abad.

Sejarah Candi Besakih Bali

Candi Besakih, atau dikenal juga dengan sebutan “Pura Besakih,” diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-8 Masehi. Namun, banyak catatan sejarah yang menunjukkan bahwa kawasan ini sudah menjadi tempat suci jauh sebelum periode tersebut.

Candi ini pertama kali berkembang seiring dengan kedatangan pengaruh Hindu di Bali, yang dimulai sejak masa kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Sebagai pusat agama Hindu terbesar di Bali, Candi Besakih menjadi tempat peribadatan utama bagi umat Hindu Bali.

Candi Besakih terdiri dari beberapa pura, yang masing-masing memiliki fungsi dan peranan berbeda dalam kehidupan masyarakat Bali. Di antaranya terdapat Pura Penataran Agung, yang menjadi pura utama di kompleks ini, serta beberapa pura lainnya yang dikhususkan untuk berbagai tujuan ritual. Kompleks candi ini dibangun secara bertingkat-tingkat mengikuti kontur tanah Gunung Agung, yang dianggap sebagai gunung yang suci dan tempat bersemayamnya para dewa dalam mitologi Hindu.

Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

apk shotsgoal  

Pura Penataran Agung, Pusat Ritual Agama

Di pusat kompleks Candi Besakih, terdapat Pura Penataran Agung yang merupakan pura terbesar dan terpenting. Pura ini dibangun untuk memuja Trimurti, yaitu Tuhan dalam tiga aspek: Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Pemusnah). Setiap tahun, ratusan upacara keagamaan besar diadakan di sini, dan Pura Penataran Agung menjadi saksi bisu bagi ribuan umat Hindu Bali yang datang untuk memohon berkah dan kedamaian.

Keunikan Pura Penataran Agung adalah strukturnya yang dibangun mengikuti prinsip-prinsip arsitektur tradisional Bali. Pura ini terbagi menjadi tiga tingkat, yang mencerminkan konsep alam semesta dalam agama Hindu: dunia atas (Swah), dunia tengah (Bwah), dan dunia bawah (Atala). Konsep ini tidak hanya menggambarkan hubungan manusia dengan alam semesta. Tetapi juga simbolisasi dari perjalanan spiritual setiap individu dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.

Candi Besakih Dalam Perjuangan Sejarah

Selain sebagai tempat keagamaan, Candi Besakih juga menjadi saksi dari berbagai peristiwa bersejarah. Pada masa penjajahan Belanda, Candi Besakih mengalami banyak tantangan, termasuk ancaman perusakan. Meskipun demikian, semangat masyarakat Bali untuk mempertahankan situs ini tetap kuat. Bahkan, selama Perang Dunia II, candi ini sempat digunakan sebagai tempat persembunyian bagi pejuang kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Candi Besakih terus menjadi simbol kekuatan spiritual dan budaya Bali yang tak tergoyahkan. Kini, meskipun telah menjadi salah satu objek wisata terbesar di Bali. Candi Besakih tetap mempertahankan peranannya sebagai pusat keagamaan yang sangat dihormati oleh umat Hindu Bali.

Baca Juga: Menelusuri Tradisi Bali Aga di Desa Tenganan yang Penuh Makna

Arsitektur Candi Besakih yang Memukau

Arsitektur Candi Besakih yang Memukau
Candi Besakih tak hanya menarik karena fungsinya sebagai tempat ibadah. Tetapi juga karena keindahan arsitektur yang memukau. Setiap pura di kompleks ini memiliki struktur yang unik dan penuh makna. Candi-candi ini dibangun dengan bahan batu vulkanik yang diambil langsung dari Gunung Agung. Menjadikannya kokoh dan sekaligus memiliki nuansa spiritual yang erat dengan alam.

Kombinasi antara arsitektur, taman, dan penataan jalan setapak yang menghubungkan berbagai pura di Candi Besakih menciptakan pemandangan yang memukau. Setiap pura diatur dengan cermat untuk menciptakan harmoni dengan alam sekitar, yang mencerminkan filosofi Bali yang sangat menghargai keseimbangan antara manusia dan alam.

Sebagai pusat spiritual, Candi Besakih juga berfungsi sebagai simbol persatuan umat Hindu Bali, yang menyatukan berbagai golongan dalam satu tempat yang sama. Yaitu di kaki Gunung Agung yang dianggap sebagai gunung suci.

Keberadaan Candi Besakih Dalam Era Modern

Di era modern ini, Candi Besakih tidak hanya menjadi tempat yang dikunjungi oleh umat Hindu untuk beribadah. Tetapi juga menjadi simbol identitas budaya Bali. Banyak wisatawan asing yang datang untuk menikmati keindahan alam dan spiritualitas yang ada di sekitar Candi Besakih. Dengan pemandangan indah Gunung Agung yang menjulang tinggi. Candi Besakih memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjungnya.

Namun, di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di Bali. Candi Besakih juga dihadapkan pada tantangan pelestarian. Upaya untuk menjaga keaslian dan kekhidmatan tempat suci ini sangat penting agar generasi mendatang tetap bisa merasakan kedamaian dan keindahan spiritual yang ditawarkan oleh candi ini.

Kesimpulan

Candi Besakih bukan hanya sekadar sebuah situs keagamaan, melainkan juga simbol dari perjalanan panjang budaya dan spiritual Bali. Sebagai tempat ibadah yang telah berdiri lebih dari seribu tahun. Candi Besakih terus memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali.

Keagungan arsitektur, makna filosofis, serta kedamaian yang ditawarkan menjadikan Candi Besakih sebagai pusat spiritual yang tak ternilai harganya bagi umat Hindu Bali dan dunia. Jejak sejarahnya yang panjang mencerminkan bagaimana warisan budaya dan agama dapat bertahan melewati berbagai zaman, dan bagaimana situs ini tetap relevan dalam kehidupan masyarakat Bali hingga saat ini.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ALL ABOUT BALI.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *