Mandala Suci Wenara Wana: Lebih dari Sekadar Hutan Monyet

bagikan

Mandala Suci Wenara Wana, juga dikenal sebagai Hutan Monyet Ubud, adalah cagar alam dan kompleks pura yang terletak di Ubud, Bali.

Mandala Suci Wenara Wana: Lebih dari Sekadar Hutan Monyet

Tempat ini diakui sebagai hutan suci yang dilindungi oleh masyarakat adat setempat. Dibawah ini akan menjadi daya tarik wisata yang populer, tetapi juga menjadi pusat spiritual, ekonomi, pendidikan, dan konservasi yang penting bagi desa Padangtegal.

 

Kehidupan Monyet di Mandala Suci Wenara Wana

Mandala Suci Wenara Wana adalah rumah bagi lebih dari 1,000 ekor monyet ekor panjang Bali (Macaca fascicularis) yang hidup bebas di habitat aslinya. Monyet-monyet ini dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing dengan wilayahnya sendiri di dalam hutan.

Pengunjung dapat mengamati berbagai aktivitas monyet dari dekat, seperti kawin, berkelahi, merawat anak, dan berinteraksi satu sama lain. Interaksi sosial yang menarik dari monyet-monyet ini, seperti kegiatan saling merawat, tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebersihan.

Tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan menunjukkan rasa hormat dalam kelompok mereka. Hutan ini memberi makan monyet ubi jalar tiga kali sehari sebagai sumber makanan utama mereka. Namun, pengunjung dilarang memberi makan monyet makanan ringan seperti kacang, kue, biskuit, dan roti.

Keanekaragaman Flora & Fauna

Selain monyet, Mandala Suci Wenara Wana juga merupakan rumah bagi lebih dari 115 spesies pohon yang berbeda, menciptakan suasana yang indah dan damai. Hutan ini memiliki luas sekitar 12,5 hektar dan berfungsi sebagai paru-paru hijau yang vital bagi Ubud, berkontribusi pada udara yang lebih bersih di daerah tersebut.

Beberapa pohon di hutan ini bahkan digunakan dalam upacara tradisional Bali. Universitas Udayana di Denpasar telah mengidentifikasi 115 spesies pohon yang berbeda di hutan ini. Hutan ini juga merupakan rumah bagi rusa timor (Rusa timorensis timorensis) yang dapat dilihat pengunjung di area yang dipagari.

Ayo Dukung Timnas Indonesia, agar lolos Piala Dunia. Nonton pertandingan timnas Indonesia GRATIS, Segera download! Aplikasi Tanpa Berlangganan

apk shotsgoal  

Pura-Pura Suci di Dalam Hutan

Di dalam Mandala Suci Wenara Wana, terdapat tiga pura Hindu kuno yang berasal dari abad ke-14. Dalem Agung Padangtegal, atau Pura Utama, didedikasikan untuk Dewa Siwa. Pura Beji digunakan untuk ritual penyucian yang didedikasikan untuk Dewi Gangga.

Pura Prajapati adalah pura pemakaman yang terletak di dekat tempat kremasi. Ketiga pura ini memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat. Meskipun wisatawan tidak diizinkan masuk ke dalam pura, mereka dapat mengagumi keindahan pura dari luar.

Baca Juga:

Informasi Praktis Mengunjungi Mandala Suci Wenara

Informasi Praktis Mengunjungi Mandala Suci Wenara

Mandala Suci Wenara Wana buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 18.00, dengan tiket masuk terakhir pukul 17.30. Harga tiket masuk bervariasi tergantung pada hari dan kategori pengunjung. Pada hari kerja, harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah sekitar Rp 100.000, sedangkan pada akhir pekan sekitar Rp 120.000.

Hutan ini terletak di desa Padangtegal, tepat di jantung Ubud, sehingga mudah diakses. Pengunjung dapat mencapai hutan dengan berjalan kaki, bersepeda, menyewa skuter, atau menggunakan aplikasi transportasi online seperti GoJek atau Grab.

Hal yang Harus Dihindari di Mandala Suci Wenara

Ada beberapa aturan penting yang harus diikuti saat mengunjungi Mandala Suci Wenara Wana untuk memastikan keselamatan pengunjung dan melindungi monyet. Pengunjung tidak boleh memakai barang berharga seperti perhiasan, kacamata, atau aksesoris mengkilap karena dapat menarik perhatian monyet.

Membawa makanan atau minuman juga tidak diperbolehkan karena dapat membuat monyet agresif. Selain itu, pengunjung harus tetap tenang dan menghindari kontak mata langsung dengan monyet karena dapat dianggap sebagai ancaman.

Kesimpulan

Untuk pengalaman yang aman dan menyenangkan di Mandala Suci Wenara Wana, disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sopan. Bawalah air minum untuk menghindari dehidrasi, karena hutan bisa menjadi panas. Patuhi semua aturan dan ikuti petunjuk dari staf hutan. Jaga jarak dengan monyet dan hindari menyentuh atau memberi mereka makan.

Jika monyet mendekat, tetaplah tenang dan jangan panik. Dengan mengikuti tips ini, pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan Mandala Suci ini tanpa membahayakan diri sendiri atau monyet. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang ALL ABOUT BALI yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *